Friday, September 19, 2008

Liga Champion

Hasil babak kualifikasi fase Group benar-benar membuat saya kecewa. Pasalnya tim kesayangan saya Manchester United hanya bisa main imbang lawan Villareal di Stadion Old Trafford. Padahal khan, main dikandang sendiri??? kok bisa seri sich??!! haruse menang donk!!?? Tapi memang saya akui kalau pertahanan Villareal cukup disiplin dalam menjaga pergerakan lawan daerah pertahanannya. Di pihak Manchester juga banyak membuang peluang, salah satunya dari Carlos "carlitos" Tevez, harusnya dia bisa nendang bola kearah gawang Villareal yang udah ditinggal kiper . Ee... nendangnya malah mendatar, harusnya melayang biar gak bisa dijangkau 'n dibuang ma pemain bertahan Villareal. Satu lagi peluang dari debutan baru pemain bertahan Manchester namanya "Johnny Evans", dia dapat umpan lambung di depan gawang Villareal dalam posisi tidak terkawal, bola yang disundilnya ternyata membentur tiang gawang. Huh...... Gak ada gol dech!!??? Mungkin memang hari itu Manchester emang lagi sial kayaknya. Apa boleh buat, hasil Draw sudah cukup untuk kedua tim. Untung saja tim yang satu group dengan Manchester juga mengalami hasil yang sama. Semoga Manchester bisa lebih baik pada pertandingan berikutnya!!?? Bravo Manchester united.

Sejarah Di Kota Lasem

Lasem merupakan salah satu kota yang terletak di Kabupaten Rembang, sekitar 110 Km dari Semarang ke arah timur, sepanjang jalur pantura. Disebelah barat menjulang Gunung Argopuro, dan disebelah timur terdapat persawahan yang tersebar luas. Selama abad 11 Lasem merupakan kota besar sepanjang garis pantura. Pada awal abad ke-14, kota kecil Lasem merupakan salah satu kekuasaan Kerajaan Majapahit yang ada di Jawa Timur. Kerajaan ini telah ada di Indonesia sejak abad ke-13 sampai abad ke-15. Dan mulai runtuh ketika Islam datang ke Indonesia. Tome Pirres, seorang pengelana Portugis, mencatat bahwa dari wilayah Rembang ke erah timur sampai wilayah Tuban, telah terkenal sebagai pengrajin kayu. Pada tahun 1351, Lasem diperintah oleh Ratu Dewi Indu yang berperan sebagai Adipati (Perdana menteri bagi wilayah yang bersangkutan) di bawah kerajaan Majapahit. Suaminya Radjasa Wardhana merupakan seorang saudagar besar yang terkenal. Pasa saat itu ia mempunyai relasi dagang yang meliputi wilayah di Asia Tenggara. Dewi Indu meninggal pada tahun 1382, dan jasadnya dibakar di Gn. Argopuro disebelah timur kuil Ganapati (Keberadaan kuil tersebut belum ditemukan). Suaminya Radjasa Wardhana meninggal setahun kemudian dan dibakar si tempat yang sama. Kekuasaan di Lasem diambil alih oleh anak mereka yang bernama Badra Wardhana. Setelah memerintah selama 30 tahun, Badra Wardhana memberikan kekuasaannya kepada putranya yang bernama Wijaya Badra pada tahun 1413. Pada periode ini ada seorang saudagar dari luar Lasem yang meletakkan kapalnya di sepanjang Pantai Bonang, namanya Bi Nang Un (sekarang menjadi Binangun). Ia adalah salah seorang anggota dari rombongan Laksamada Cheng Ho yang bepergian dari China ke Asia Tenggara pada masa Dinasti Ming. Kedatangan Laksamana Cheng Ho, bertujuan untuk mendatangi kerajaan Majapahit. Bi Nang Un ingin tinggal di Lasem untuk menyebarkan Agama Islam diantara penduduk asli. Akhirnya niat Bi Nang Un tersebut dipersilakan oleh Wijaya Badra, dan memberinya wilayah Kemandung untuk tempat bermukim. Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara etnis China yang ada di Indonesia sudah berlangsung sejak jaman dahulu. Hubungan ini berawal dari kekuatan dalam diri etnis China dalam hal perdagangan.

Sunday, September 7, 2008

Fosil Perahu Dagang Yang Terdampar Di Pantai Rembang

Salam Kenal, Beberapa waktu lalu, anda pasti pernah membaca mengenai berita tentang diketemukannya Fosil Perahu di Pantai Rembang. Berita ini telah diterbitkan di harian Suara Merdeka dan Harian Kompas pada tanggal 2 Agustus 2008. Memang sudah telat sich, ketika saya mencoba memberitahukan hal ini kepada Anda. Saya sendiri yang berasal dari Kota kecil Penghasil Garam (Rembang), tempat di temukannyafosil tersebut merasa kaget. Kenapa mbak???? Dalam fosil perahu tersebut terdapat kepala arca wanita, berparas Etnis Tionghoa, patahantongkat kayu sepanjang kurang lebih 40 cm, tulang manusia, dan sejumlah peralatan dapur yang usianya diperkirakan ratusan tahun. Lho kok bisa??? Padahal di Kabupaten Rembang yang merupakan "Pecinan" ada di Kota Lasem. mengapa fosil kapal yang ditemukan malah berada di Rembang??? Dahulu kala, di Kabupaten Rembang ada sebuah Kota yang (sejak jaman duluuuuuu sampesekarang) bernama Lasem. Pada jaman dulu, Kota Lasem tersebut lebih populer dibandingkanKota Rembang itu sendiri. bagaimana bisa???? Kota Lasem yang lokasinya berbatasan langsung dengan Laut Jawa, dan didukung dengansungai-sungai besar (salah satunya Sungai Bagan) yang mengalir langsung ke Laut, menyebabkanaksesibilitas untuk mencapai daerah/wilayah yang berada di pedalaman sangat mudah. Denganbegitu, Kapal-kapal dagang besar yang berlabuh bisa menyandarkan kapalnya dan menjelajahkepelosok untuk menawarkan barang dagangannya ke masyarakat Lasem. Pada saat itu, Kota Lasem sangat terkenal sebagai Kota dagang. Apakah itu dikarenakan adanya masyarakat Tionghoa yang datang ke Lasem untuk berdagang, atau karena pada saat itu pemimpin Lasem merupakan orang yang ramah kepada siapapun. Sehingga pada jaman itu, telah banyakbermukim masyarakat Tionghoa dan mempunyai tanah dan rumah di Lasem, yang akhirnyapermukiman masyarakat Tionghoa semakin tumbuh subur dan meramaikan kota lasem. Semangat kerja keras, ulet dan ketekunan yang dimiliki masyarakat Tionghoa dalam berdagang memang layak diacungi jempol. Hal itu dibuktikan dengan adanya permukiman masyarakat Tionghoa yang ada di Lasem .Hingga saat ini rumah-rumah masyarakat Tionghoa masih banyak dan dapat dijumpai di sejumlah titik di Kota Lasem, khususnya di sepanjang jalur pantura. Mengenai kepemilikannya saya kurang tahu, entah itu masih satu keturunan atau telah berpindah tangan. Bangunan tersebut masih banyak yang digunakan sebagai tempat tinggal ataupun tempat usaha. Tetapi sayang, karena telah usang, atau kurang perawatan, ada sebagian dari bangunan tersebut yang mulai rusak seiring dengan bertambahnya usia, ada pula yang dirobohkan dan diganti dengan bangunan yang lebih modern untuk usaha dagang. Saya sebagai putra daerah kabupaten Rembang, berharap kota Lasem sebagai salah satu tempat yang mempunyai historis yang panjang mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak. Tidak hanya dari pihak keluarga, tapi masyarakat dan Pemerintah Daerah juga turut berperan dalam hal ini. Selain mulai mengatur ulang tata ruang Kota Lasem sendiri, sebaiknya mengeluarkan Perda yang berisi melindungi bangunan-bangunan yang bernilai arsitektur tinggi. Sekian tulisan dan pemikiran dari saya, terima kasih anda telah mau membaca sedikit ilmu yang saya punyai ini dan semoga bermanfaat. Aa....min!!! Sampai Jumpa.

Thursday, September 4, 2008

Kota Pecinan Yang ada di Lasem

Kota Lasem sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit berkuasa, sekitar abad ke-14. Sejak saat itu perdagangan menjagi mata pencaharian yang utama, selain pertanian. Maklum Kota Lasem Sendiri terletak di tepi laut jawa, dengan memiliki sungai besar (dahulu Sungai Bagan) yang bisa dilayari kapal dagang untuk bisa singgah sampai ke pelosok Kota Lasem. Keberadaan Pecinan di Lasem belum diketahui secara pasti, hal itu dikarenakan pada jaman sebelum Kolonial Belanda Sampai ke Lasem, Orang-orang Tionghoa sudah banyak yang menetap di Lasem. Begitu juga pada saat Kedatangan rombongan Bi Nang Un (sekarang menjadi Binangun) yang juga berasal dari keturungan Tionghoa, yang di sambut baik oleh penguasa Lasem saat itu, terlihat banyak warga Tionghoa yang menetap dan mendirikan rumah di Lasem. Hingga sampai saat ini saya masih bisa merasakan sentuhan arsitektur bangunan pecinan di Lasem. Tetapi sayang, kebanyakan yang saya lihat sudah mulai tidak terawat, atau mungkin saya salah lihat ya.....??? Yang pasti bangunan-bangunan tua tersebut harus dilestarikan, baik oleh para anak cucu keturunannya ataupun oleh PEMDA REMBANG.

Football Lover-->> Manchester United

Mulai beberapa tahun belakangan ini Liga Inggris Banyak diminati oleh para penggila bola di dunia, (termasuk Saya, he..he...). Dari tahun ke tahun rating penyiaran Liga Inggris mulai menyaingi Liga-liga yang lain seperti Liga Calcio di Itali, La Liga di Spanyol, Bundes Liga di Jerman dll. Sejak tahun 2007 atau 2006, Liga Inggris sudah tidak ditayangkan di Televisi Lokal yang ada di Indonesia (Tv7-->Trans Tv). Sebagai Sebagai Pecinta MU (Manchester united), saya sangat sedih, banyangkan saja Q-ta tidak bisa menonton semua pertandingan dan para punggawa Setan Merah bertarung dengan klub-klub lain di lapangan Hijau. Untungnya saya bisa join di Websitenya Man. Utd yang ada di Indonesia (buka saja di www.unitedindonesia.com) atau langsung klik aja Link yang ada di sebelah kanan dari tulisan saya ini. Di situs ini Q-ta sesama pecinta Man. Utd bisa berbincang seputar kegiatan yang dilakukan Man. Utd, kayak kegiatan bursa transfer yang kemaren. Sayangnya info yang ada masih berbahasa Inggris, tapi jangan langsung berkecil hati bagi yang gak mudeng ma bahasa Inggris, (ya...itung-itung wat ngelatih atau nambah Vocab Q-ta lah) tapi enaknya Q-ta bisa kasih komentar dalam bahasa Indonesia!!??enak to..... Tapi inget meskipun Q-ta gak bisa lihat siaran langsung pertangdingan EPL, tapi Q-ta masih ada siaran Liga Champion yang secara rutin ditayangkan di stasiun RCTI. Huh.... seneng baget rasanya!!! kayak terlampiaskan gitu!!?? jadi kalo MU tanding pas liga Champion aku selalu sempatin wat nonton, apalagi kalo siarannya Live!!! Kabar terbaru dari Websitenya Koran Kompas (www.kompas.com) menyebutkan kalo EPL bakal tayang di Stasiun Tv lokal lho??!!! 'n kalo gak salah do Tv One. Gimana??? lebih asyik kan??? Bisa nonton EPL langsung, bisa juga nonto Liga Champion-nya!!?? Wuiiiihhhh.... Rasanya semkin lengkao dech??!!! Jangan Lupa, Liga Champion segera dimulai, sudah ada 8 Grup yang membagi klub-klub dariEropa untuk bertarung membawa pulang trofi Liga Champion. Tahun 2007/2008 Manchester United Jadi juara. Sebagai Man. Utd lover, saya berharap bisa menyaksikan Man. Utd mengangkat tropi Liga Champion lagi. Tapi siapakah juara Liga Champion tahun 2008/2009 yang sebenarnya??? Q-ta tunggu saja laga finalnya yang akan di selenggarakan di Stadion Olympico Roma, Italia pada bulan mei 2009. Selamat Bertanding Gladiator Lapangan Hijau!!!! Bravo Manchester United!!!!